UIN Sunan Kalijaga Jalin Kolaborasi Perdana dengan STAI Sulthan Syarif Hasyim Siak lewat Program Field Study

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta secara resmi melepas mahasiswa Program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk melaksanakan kegiatan field study di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sulthan Syarif Hasyim Siak, Riau. Prosesi pelepasan berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa, 7 Oktober 2025, pukul 13.30–14.30 WIB.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Sri Wahyuna selaku pembawa acara, kemudian dilanjutkan dengan sambutan pembuka oleh Prof. Dr. Sabaruddin, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Lapangan field study UIN Sunan Kalijaga. Dalam sambutannya, Prof. Sabaruddin menegaskan bahwa field study merupakan bagian integral dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Beliau menuturkan bahwa program field study telah menjadi agenda rutin, namun tahun ini memiliki makna khusus karena untuk pertama kalinya kerja sama dijalin dengan STAI Sulthan Syarif Hasyim Siak. Ia juga mengungkapkan rasa syukur dapat mengantarkan mahasiswa melaksanakan field study di tanah kelahirannya sendiri, sebagai sarana mempererat silaturahmi meskipun belum bisa bertatap muka secara langsung.
“Field study bukan sekadar ajang praktik mengajar, tetapi juga ruang belajar yang menyeluruh bagi mahasiswa magister untuk mempersiapkan diri sebagai calon dosen yang profesional dan berdaya saing. Melalui kolaborasi ini, kita berharap terwujud sinergi yang menghasilkan penelitian bersama dan memberikan manfaat luas bagi pengembangan pendidikan Islam,” ujarnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr. Connaidi, M.Pd.I., Ketua Program Studi PAI STAI Sulthan Syarif Hasyim Siak. Ia menyampaikan apresiasi tinggi sekaligus sambutan hangat atas kehadiran mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang untuk pertama kalinya melaksanakan field study di kampusnya. Dr. Connaidi menyebut, peserta field study kali ini merupakan salah satu alumni berprestasi, sekaligus menjadi simbol sinergi antarlembaga dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi.
“Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah strategis dalam memperkaya pengalaman akademik dan memperkuat kolaborasi ilmiah. Ke depan, kami berharap program serupa dapat diterapkan pula di Program Magister STAI Sulthan Syarif Hasyim Siak,” ujarnya. Ia juga berharap mahasiswa yang mengikuti program ini dapat menyelesaikan studinya dengan baik dan kelak turut berkontribusi sebagai dosen yang kompeten di kampus tersebut.
Meskipun hanya diikuti oleh satu mahasiswa, yakni Sri Wahyuna, S.Pd., kegiatan ini berlangsung penuh semangat. Sri Wahyuna menunjukkan antusiasme tinggi untuk menjalani seluruh rangkaian kegiatan field study, mulai dari pengalaman mengajar di kelas, pengembangan riset kolaboratif, hingga keterlibatan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Wahyuna juga menyampaikan rasa syukurnya atas amanah yang diterimanya.
“Saya sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan ini. Field study bukan hanya tentang praktik mengajar, mengabdi, dan meneliti, tetapi juga kesempatan untuk belajar langsung dari lapangan, membangun jejaring akademik, dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan Islam, terutama di daerah dan kampus almamater S1 saya. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga dalam perjalanan saya untuk kelak menjadi pendidik profesional,” ungkapnya penuh semangat.
Acara ditutup dengan penuh optimisme bahwa field study ini akan menjadi langkah nyata dalam memperluas wawasan akademik mahasiswa Magister PAI sekaligus mempererat kolaborasi antara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan STAI Sulthan Syarif Hasyim Siak, Riau. Diharapkan kerja sama ini menjadi inspirasi bagi pengembangan pendidikan Islam yang unggul, inovatif, dan berkontribusi signifikan bagi kemajuan bangsa dan agama.
(kontributor: Sri Wahyuna)