Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan penyerahan peserta Field Study kepada Direktorat Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia pada hari senin (26/2) di Jakarta. Sebanyak 18 peserta, yang terdiri dari 6 Mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Islam dan 12 Mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam diserahkan oleh pihak Fakultas kepada pihak Direktorat Pendidikan Islam.

Pada saat penyerahan, Prof. Dr. Mahmud Arif, M.Ag. yang mewakili pihak Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengatakan “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Direktorat Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia yang sudah bersedia menerima mahasiswa kami untuk melakukan Field Study Direktorat Pendidikan Islam. Kami izin untuk menitipkan mahasiswa kami ini selama kurang lebih selama 45 hari kedepan. Kami mohon mahasiswa kami ini diarahkan dan dibimbing selama berada di Direktorat Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia.” Ungkapnya.

Penerimaan dari pihak Direktorat Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia yang diwakili oleh Kasubag TU Bagian Umum dan BMN Direktorat Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia. Pada saat penerimaan, Bapak Edi Suprianto, S.Hi. mengatakan, “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta karena sudah mempercayakan kami sebagai mitra dengan menempatkan mahasiswa di Direktorat Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia. Kami terima dengan senang hati dan Insya Allah kami akan berusaha membimbing dan mengarahkan adik-adik mahasiswa sesuai dengan kemampuan kami." Ujarnya.

Kegiatan Field Study merupakan bagian dari mata kuliah dengan bobot 4 SKS yang wajib diikuti oleh mahasiswa magister UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di semester 3. Kegiatan Field Study memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di lapangan terkait dengan bidang studinya. Mereka dapat mengamati dan mempraktikkan teori-teori yang dipelajari di kelas dalam konteks nyata. Selain itu, mahasiswa juga dapat membangun jaringan dengan profesional di Instasi terkait. Ini dapat membantu mereka dalam membangun karir di masa depan dan mengembangkan hubungan dengan pemangku kepentingan di bidang studi mahasiswa.