Maguwoharjo, Jogja. Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan acara Focus Group Discassion (FGD) bertempat di Aula Pertemuan Kampus FITK Sambilegi, Maguwoharjo. Senin, (9/12)

Acara ini bersifat penting untuk mempersiapkan lulusan Magister PAI sebagai calon dosen yang kompeten di masa depan. Sebagaima penuturan Ka. Prodi Magister PAI Dr. H. Radjasa, M.Si yang dampingi oleh Sekretaris Prodi Dr. H. Suyadi, M.A di awal sambutannya.

“Kita sangat bersyukur pada pagi hari ini, dapat bersama-sama mengikuti acara yang sangat penting ini untuk kita semua,” tutur Radjasa. “Terutama bagi para mahasiswa semua yang baru saja menyelesikan tugas lapangan di berbagai perguruan tinggi, termasuk di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,” tambah Radjasa.

Mengakhiri sambutannya, Radjasa membuka acara secara simbolik serta menuturkan bahwa acara ini sebagai tindak lanjut dari Praktek Pengalaman Lapangan yang telah selesai dilakukan oleh mahasiswa Megister PAI.

“Marilah kita buka acara FGD (Focus Group Discassion) dalam rangka tindak lanjut Prakter Pengalaman Lapangan Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dengan sama-sema membaca basmalah,” tutur Radjasa.

Acara yang mengambil tema: “Kompetensi Sosial dan Kepribadian Pendidik 4.0” berjalan dengan lancar dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Magister PAI semester 3 yang mengambil mata kuliah Field Study dengan jumlah kurang lebih 80 mahasiswa terbagi menjadi enam kelas.

Acara ini diisi oleh dua pemateri, yang pertama Erik Hadi Saputra, S.Kom., M.Eng, motivator Nasional yang juga sebagai Dosen Universitas Amikom Yogyakarta. Serta Pemateri kedua Hamdan Dzaenuddin, M.Pd sebagai alumni Megister PAI yang sekarang menjadi Dosen di Universitas Negeri Yogyakarta. (Muhtadin)

Materi paparan yang disampaikan oleh Erik Hadi Saputra, S.Kom., M.Eng, dapat diperoleh di sini.