Webinar Series #2: Pengembangan Kurikulum Prodi Magister PAI FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Literasi Digital dalam Pembelajaran PAI
.jpg)
Literasi menjadi kata yang mulai familiar dan sering didengar pada abad 20. Ada berbagai macam jenis literasi termasuk salah satunya adalah literasi digital. Literasi yang berarti juga melek, hal ini berarti bahwa literasi digital secara ringkas dapat dimaknai melek digital. Literasi digital sendiri merupakan pengetahuan dan kecakapan dalam memanfaatkan berbagai media digital. Melihat dari pengertian ini menjadikan civitas akademika khususnya mahasiswa agar lebih literate dengan media digital atau menjadi generasi yang tech-savvy memang menjadi salah satu kecakapan yang harus dimiliki sebagai salah satu outcome prodi Magister PAI FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dalam meningkatkan kecakapan dan kemampuan mahasiswa dalam digitalisasi teknologi informasi, maka prodi Magister PAI FITK telah menyelenggarakan kegiatan prodi untuk pengembangan literasi digital bagi mahasiswa yang dikemas dalam webinar series tentang pengembangan kurikulum pada hari Jumat, 20 November 2020 pada pukul 08.00 – 11.30 WIB. Webinar series #2 yang mengusung tema “Literasi Digital dalam Pembelajaran PAI” ini merupakan kelanjutan dan koherensi dari series #1 yaitu tentang inovasi pembelajaran di era 4.0 dan 5.0. Inovasi di era 4.0 dan 5.0 sudah tidak lepas dari berbagai media digital dalam pembelajaran.
Kegiatan series #2 dibuka oleh Kaprodi Magister PAI FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, bapak Dr. H. Mahmud Arif, M.Ag. dan dilanjutkan pemaparan materi oleh narasumber yaitu bapak Hatim Ghazali, M.A. dari Sampoerna University. Orasi ilmiah narasumber dipandu oleh moderator yaitu bapak Indra Fadjar Nurdin, M.Ag. dari UIN Sunan Kalijaga. Narasumber menyampaikan materi tentang literasi digital di era 4.0 dan 5.0 serta penerapan literasi digital dalam pembelajaran PAI secara teoritis dan praktis sehingga dapat diimplementasikan langsung oleh mahasiswa untuk meningkakan kecapakan dan kemampuannya. Kegiatan orasi ilmiah diakhiri dengan tanya jawab yang dipandu oleh moderator dan kegiatan ditutup oleh pembawa acara.