Yogyakarta, 21 Juli 2025 — Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Tasikmalaya (IAIT) melaksanakan kegiatan Studi Komparatif dan Workshop Kolaboratif ke Program Studi S2 Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada Senin, 21 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen dalam memperkuat wawasan akademik mahasiswa, terutama dalam mempersiapkan penulisan tesis dan karya ilmiah yang berkualitas.

Acara yang berlangsung di Ruang Pertemuan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari kedua institusi. Dari pihak tuan rumah, hadir Dekan FITK UIN Sunan Kalijaga, Wakil Dekan, Kepala Bagian Tata Usaha, serta para Ketua Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam. Sementara dari pihak IAIT, turut hadir Rektor Institut Agama Islam Tasikmalaya, Direktur Pascasarjana, Ketua Prodi dan para dosen pengampu, serta puluhan mahasiswa Magister PAI IAIT.

Dalam sambutannya, Dekan FITK UIN Sunan Kalijaga -Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd- menyampaikan apresiasi atas kunjungan akademik ini dan berharap agar kolaborasi antar-lembaga ini dapat menjadi media pertukaran gagasan, pengayaan kurikulum, serta penguatan mutu riset mahasiswa. “Kami terbuka untuk kolaborasi riset, pertukaran narasumber, maupun pendampingan tesis bersama,” ungkapnya.

Rektor IAIT juga memberikan sambutan dengan menekankan pentingnya jejaring akademik lintas kampus dalam menjawab tantangan dunia pendidikan Islam di era digital. “Kami berharap mahasiswa kami mendapatkan perspektif baru dalam penulisan karya ilmiah, sekaligus termotivasi oleh iklim akademik di kampus UIN Sunan Kalijaga,” ujarnya.
Sesi berikutnya adalah sesi penandatanganan naskah kerjasama antar fakultas dengan disaksikan oleh ketua prodi. Dr. Hj. Dwi Ratnasari, M.Ag selaku ketua prodi Magister Pendidikan Agama Islam FITK UIN Sunan Kalijaga senang dan mempersiapkan wujud kolaboratif riset yang implementatif untuk kedua belah pihak.

Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan Kuliah Umum dan Workshop Kolaboratif dengan narasumber Dr. Adhi Setiyawan, M.Pd. Dalam pemaparannya, Dr. Adhi memberikan tips praktis mulai dari penentuan tema, penyusunan kerangka berpikir melalui pencarian sumber pustaka, hingga penggunaan teknologi literasi digital. Ia juga menekankan pentingnya kejujuran ilmiah, ketekunan membaca, dan komunikasi aktif dengan pembimbing. E resources melalui pengembangan artificial intellegence, blog pada setiap dosen dan pemanfaatan sosial media dalam pelayanan pembelajaran.

Workshop melibatkan mahasiswa untuk berdiskusi dan praktik secara langsung mengenai pencarian referensi terkini. Para mahasiswa tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan, terutama dalam sesi tanya jawab dan diskusi kelompok. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang tukar pengalaman, tetapi juga menjadi wadah pembinaan kolaboratif yang mendorong kualitas akademik yang lebih baik di tingkat magister.

Melalui kegiatan studi komparatif dan workshop kolaboratif ini, diharapkan lahir semangat baru untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan memperkuat jaringan antar-lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Kerja sama serupa direncanakan akan terus berlanjut dalam bentuk program kolaboratif lainnya, termasuk publikasi bersama dan kegiatan pertukaran dosen atau mahasiswa.